“Ah, dia bekerja lagi.. Ini sudah hampir lewat tengah malam..”
Entah Sudah berapa lama aku menjalani hal ini bersamanya, kehidupan kami mungkin ganjil untuk kebanyakan orang, Tapi ini berlangsung terus hingga saat ini.
“Aku rasa teh ini cukup..” gumamku,
“Gak capek?” Ujarku,
“Masih harus nanya?” Sahutnya,
“Aku tidur lagi ya, itu tehnya jangan dibiarin dingin..”
Hujan dan pekerjaannya, andai saja dia bisa menikahi pekerjaannya, pasti mereka sudah punya cucu sekarang. Aku pun bingung kenapa pekerjaannya sungguh posesif terhadapnya. Kami sudah bersama bertahun-tahun, dan mungkin untuk selamanya.
No comments:
Post a Comment