SIA THE CHANDELIER

Udah lama sebenarnya gue belom pernah punya niatan untuk menulis sebesar ini. Lagipula, sebenarnya topik yang mau dibahas cuma seorang penyanyi dan lagunya yang rilis di 17 Maret 2014 lalu. Albumnya sendiri sih di 8 Juli kemarin. Tapi menurut gue menarik. Jadi, ya..



Ini semua akan berkisah tentang seorang penulis lagu yang namanya terkenal belakangan ini. Sia demikian ia dikenal. Enggak, gue gak akan ngebahas terlalu panjang juga tentang dia. Lebih ke Sia dan single-nya 'Chandelier' yang memiliki kemasan menarik di pertunjukan live-nya.

Belum lama ini, video klip Jennifer Lopez Feat Iggy Azalea sempat bikin sesak nafas saat melihatnya. Dengan lagu bertajuk 'Booty' kedua wanita itu memamerkan bokong indah mereka yang ditopang oleh kaki jenjang. Tentunya, jantung berdegup cepat melihat pemandangan itu. Well, industri musik Amerika selalu mengedepankan kemasan seksi untuk penyanyi-penyanyi wanitanya. Lihat saja Madonna, Britney Spears, Nikki Minaj, Lady Gaga hingga Iggy Azalea. So, yeah.. It's like a common thing in their industry.



Nah, Sia sendiri sebenarnya telah dikenal luas suaranya melalui 'Titanium' bersama David Guetta. Tapi buat gue selewat gitu aja. Ada tuduhan dari gue bahwa Sia akan seperti Skylar Grey yang akhirnya membuat album solo sendiri dan tidak terlalu booming. Namun, tak berapa lama kemudian 'Chandelier' pun terdengar. Gue sendiri sempet berkomentar, "Ini lagu apaan sih pake ngitung?". Tapi, pujian dari beberapa teman di sosial media mengenai lagu ini bikin penasaran. Gue pun buka Youtube dan mencari versi live dari lagu ini. Link pertama yang gue buka adalah ketika Sia tampil di Jimmy Kimmel. Di video pertama itu, sosok Sia terlihat di pojok kanan menghadap belakang. Sepanjang video gue menantikan dia berbalik badan dan menunjukan mukanya. But, no. Dia tidak menunjukan tampak depan badannya. Sama sekali. Gue kagum. Di penampilan live-nya, Sia lebih mengedepankan penampilan dari para penari kontemporer seperti Maddie Ziegler (penari kecil yang ada di video klip), Lena Dunham dan yang lainnya. Bahkan ketika penyanyi asal Australia itu berkolaborasi dengan Gay Mens Choir, dirinya tidak berada di panggung yang sama.



Kekaguman gue semakin menjadi ketika sampai di video live Sia saat tampil di Late Night with Seth Meyers. DIA NYANYIIN CHANDELIER SAMBIL TIDUR AJA DONG! Kalo lagunya Kangen Band dinyanyiin sambil tiduran mungkin gue gak bakal heran. Tapi kekaguman gue bukan tanpa alasan. Buat buktiin itu, coba nyanyiin sambil tidur, deh.

Bentuk pertunjukan live yang disajikan oleh Sia tentunya menjadi sesuatu yang segar tatkala penampilan penyanyi wanita selalu menyodorkan payudara dan pantat. SIA KEREN. Gue cuma bisa bilang gitu sih. Coba aja dicek video-videonya, lo pada pasti bakal bilang dia keren. Gue telat sih nulisnya. Tapi, ya setidaknya gue nulis lah ya.



Kemasan live yang diusung Sia sebenarnya bisa menjadi bumerang. Beberapa ejekan dan tuduhan dirinya melakukan lipsync sudah beredar di mana-mana. Tapi toh Sia baru melakukan kemasan ini di album terbarunya. Menurut penjelajahan gue di Youtube sih, sebelumnya dia selalu tampil live bareng band. Dan suaranya emang oke.

Tapi entah ada hubungannya atau enggak sih, Sia memakai Chandelier sebagai sebuah perkenalan dengan konsep panggungnya. Dalam etymology menurut Wikipedia, Chandelier sendiri berasal dari bahasa Latin Candelabrum yang memiliki arti sebagai lilin. So, mungkin gak kalo Chandelier dilepas sebagai pelita di industri musik internasional?

No comments:

Post a Comment